Pemain Pro Dota 2 Yang Mulai Kehilangan Sinarnya

Hingga saat ini, permainan Dota 2 masih menjadi permainan bergenre MOBA dengan hadiah terbesar di dunia. Banyak pemain pro yang lahir dari game ini. Segudang prestasi mampu mereka raih bersama tim. Sayangnya, ada pemain yang sinarnya sudah mulai redup karena tidak mampu menunjukkan performa yang memukau. Siapa saja mereka ?

1. Suma1L

Siapa yang tidak kenal dengan Syed “Suma1L” Hassan. Pemain yang memiliki hero andalan Storm Spirit ini berhasil menjuarai turnamen The International 2015 bersama tim Evil Geniuses. Sayangnya hingga saat ini, ia masih belum bisa menunjukkan performa yang baik seperti saat 2015 lalu. Bahkan, tim EG saat ini berada di peringkat ke 9 dan masih berusaha untuk mendapatkan tiket terakhir untuk bermain di The International musim ini.

2. Dendi

God of Pudge mungkin sudah melekat pada Danil “Dendi” Ishutin. IIa merupakan satu-satunya pemain yang sangat loyal kepada timnya, apa lagi kalau bukan Natus Vincere. Pada tahun 2011 lalu, mereka berhasil menjuarai The international 2011. Masih ingat bukan kombo hook Pudgenya yang dipadukan dengan Chen ? Sayangnya hingga saat ini prestasi Natus Vincere semakin merosot. Catatan terburuk Na`Vi adalah ketika mereka gagal untuk lolos ke babak playoff The International 2017 kemarin.

3. ChuanWong “Chuan” Hock

Chuan adalah salah satu pemain pro Dota 2 yang lahir di Malaysia. Dahulu Chuan terkenal sebagai support player yang mematikan. Bagaimana tidak, strategi yang dimainkan saat mengisi role support memang mampu membawa tim mereka Invictus Gaming menjadi juara The International 2012. Sayangnya saat ini performanya sudah merosot jauh. Sekarang Chuan tergabung bersama tim Newbee.

4. Loda

Mantan pemain tim Alliance, Jonathan “Loda” Berg merupakan pemain yang paling penting pada masanya dulu saat bermain bersama Alliance. Pada asat grand final The International 2013, ia merupakan pemain yang berhasil membantu timnya meraih gelar juara The International 2013. Tentu momen ikonik saat ia menggunakan Chaos Knight dan strateri rat doto nya masih teringat di benak kalian bukan ? Sayangnya performa yang ditunjukkan saat ini sangat mengecewakan.

Serba Serbi Tentang Lina Inverse Dalam Dota 2

Lina Inverse merupakan hero bertipe INT yang sangat ahli dalam memberikan kerusakan sihir yang besar. Sebagai seorang mid laner, Lina dibekali berbagai skill yang dapat membunuh lawan dengan sangat cepat. Mari kita bahas skill Lina satu persatu.

Skill pertama Lina bernama Dragon Slave. Skill yang satu ini sering digunakan untuk farming karena dapat memberikan kerusakan pada satu jalur yang panjang. Ketika digunakan, Lina akan memanggil arwah naga api yang akan menyerang musuh.

Skill kedua Lina bernama Light Strike Array. Ketika digunakan, Lina akan memanggil arwah naga api dari dalam tanah. Target alwan yang berada dalam radius kepala naga akan mengalami stun dan mendapatkan kerusakan sihir.

Skill ketiga Lina bernama Fiery Soul. Ketika Lina menggunakan skill, ia akan membakar jiwanya sehingga mendapatkan tambahan kecepatan serangan dan kecepatan gerak. Skill ini dapat di stack hingga 3x. Skill ini sangat cocok untuk Lina, terlebih lagi Lina yang bertipe hitter.

Skill keempat Lina bernama Laguna Blade. Lina akan mengumpulkan energi petir didalam tangannya lalu dihempaskan ke satu target lawan. Daya rusak dari skill ini sangat besar ! Jika digabungkan dengan Aghanim Scepter, sifat skill ini akan menjadi pure damage (tidak akan dikurangi magic resistance lawan ).

Item build yang cocok untuk Lina : Aghanim Scepter, Eul Scepter, Shadow Blade, Blink Dagger.