Belajar memilih teman pergaulan memang sangatlah penting. Karena itu akan menentukan bagaimana kepribadian anda, cara berpikir, cara menilai, dan bagaimana anda tumbuh menjadi seseorang. Lingkungan pertemanan memang memiliki pengaruh yang sangat besar akan hal itu. Karena mereka adalah orang-orang yang akan anda temui dan bertukar pikiran. Orang yang akan sangat sering bertek-tokan dengan anda, di luar anggota keluarga. Jadi jika ingin menjadi seseorang yang baik, pilihlahlah lingkungan yang baik.
Lingkungan Baik
Bagaimana sih lingkungan yang baik itu? Lingkungan baik adalah lingkungan yang berisi orang-orang baik. Baik secara berperilaku dan berpikir. Orang-orang yang akan memberikan anda pengalaman baru yang bernilai. Akan memberikan anda dampak positif. Dan akan menjadi support dan kawan yang baik untuk anda. Akan memberikan pandangan yang baik, dan saran yang baik agar kalian bisa memiliki goals, dan dapat menuju atau mencapai goals tersebut. Orang baik kadang dikelompokkan atau dipandang sebagai sesuatu yang boring, membosankan, kaku, tidak asik, terlalu serius, dan tidak menarik.
Sebenarnya semua itu balik kepada anda, bagaimana cara anda merespon akan hal itu. Bagi kalian yang sering melakukan kejahatan, atau memiliki toleransi yang cukup besar akan tindakan yang buruk. Anda mungkin akan merasa sedikit membosankan lingkungan baik, monotone. Tapi jika kalian ubah cara pikir dan respon kalian. Itu tidaklah seburuk itu. Bahkan tinggal dan melakukan hal baik juga seru, dan sebuah tantangan. Yang akan memberikan anda rasa puas, tenang dan bahagia.
Lingkungan Toxic
LIngkungan yang dikatakan toxic adalah lingkungan yang dimana dipenuhi oleh orang-orang yang memberikan pengaruh buruk pada kalian. Baik buruk dalam bertutur kata, buruk dalam bersikap, dan buruk dalam berpikir. Lingkungan seperti ini, hanya akan membawa anda pada masalah. Akan ada selalu masalah yang timbul. Dan akan membuat anda menjadi seseorang yang tidak sabaran, egois, arogan, negatif, dan menyebalkan. Dan ini akan berpengaruh pada keseharian anda dan lingkungan kerja dan masa depan anda. Dan orang yang tumbuh dengan sifat yang toxic, akan sulit diterima oleh masyarakat, bahkan di musuhi. Apakah anda ingin seperti itu? Semua kembali pada pribadi kalian.