Telur asin atau biasa di sebut dengan salted egg ini bisa di katakan populer pada tahun 2016, telur asin ini juga kerap digunakan sebagai bumbu tambahan yang biasanya di hidangkan di restoran mewah. Tapi di balik popularitas telur asin ini apakah memiliki manfaat untuk kesehatan? ataukah telur asin ini justru membahayakan kesehatan?
Telur asin sebenarnya merupakan telur yang di olah dalam keadaan yang utuh dengan cara di asinkan agar lebih awet ketika di simpan. Sebenarnya pembuatan telur asin hanya membutuhkan bahan yang sangat simple hanya membutuhkan garam NaCI yang memiliki konsentrasi 25-40%. Telur asin bisa menjadi asin karena adanya proses osmosis pada telur, pertama garam NaCI akan di berubah menjadi ion natriun dan ion chlor lalu kandungan larutan pada garam ini akan masukk ke dalam telur melalui pori-pori kulit telur yang menuju ke bagian putih dan akhirnya menuju ke kuning telur juga.
Lalu apa bedanya telur asin dengan telur biasa? Sebetulnya masih banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengubah telur dari telur bebek biasa menjadi telur asin, hanya saja memerlukan metode garam sebagai perasanmya. Ada lagi cara yang paling mudah seperti dengan merendam telur ke larutan garam saja namun ada juga yang membungkus telur menggunakan campuran abu gosok, garam atau tanah liat. Setelah itu langkah selanjutnya ialah membiarkan telur sampai kurang lebih 2 minggu. Dan biasanya telur asin ini di nikmati dengan cara di rebus saja lalu di makan bersamaan dengan bubur atau nasi putih sudah sangat lezat.
Telur asin ini biasamya di buat dari telur bebek yang mempunyai cangkang berwarna biru karena pada umumnya telur bebek mempunyai karakteristik rasa dan aroma yang sangat kuat di bandingkan dengan telur ayam. Pada telur bebek juga memiliki kandungan protein sebesar 9,30% hingga 11,80%, mineral 1,10-1,17%, gula 1,50-1,74%, materi inorganik seperti mineral dan lemak 11.40-13,52%.
Jumlah kolestrol yang ada di dalam kuning telur asin bahkan semakin sedikit setelah sudah di asinkan, namun ini tergantung juga dengan cara pengolahannya. Sementara itu juga tidak adanya perubahan asam amino yang terkandung dalam telur bebek setelah di asinkan atau sebelum di asinkan.
Lalu apa manfaat pada telur asin? Pada umumnya manfaat pada telur asin ini bisa anda rasakan sama seperti anda mengkonsumsi telur bebek juga. Untuk lebih jelasnya inilah beberapa manfaat telur asin :
1. Diet ketogenik
2. Menjaga kesehatan saraf
3. Menyehatkan tulang dan gigi
4. Menstabilkan hormon
5. Menangkal radikal bebas
Dengan kata lain pada telur asin tentunya memiliki efek negatif juga karena sumber protein yang sangat mudah untuk didapatkan ini sehingga membuat efek negatif salah satu efek negatif ini seperti bahan utama yang membuat telur asin tidak sehat adalah kandungan garamnya.
Selain itu juga 1 butir telur asin di prediksi mengandung 600 mg kolestrol, namun ini juga tergantung dengan cara pengolahannya yang bisa menyebabkan penyakit seperti stroke dan serangan jantung. Meskipun demikian anda juga tentunya harus mengkonsumsi telur asin sebanyak 1 butir saja perharinya dan di imbangi dengan mengkonsumsi buah, sayur serta rajin olahraga.