Ini merupakan cerita seseorang anak yang dewasa 16 tahun yang bernama samaran R telah jadi reseller ikan louhan. Dikala kecila ia telah menjaga bermacam tipe ikan ialah semacam ikan abang chef, koi, guppy, serta ikan mempercantik yang lain. Pada dikala umut 16 tahun ia ke gerai ikan yang penuh dengan ikan louhan serta ikan yang lain. Sehabis beliau memandang terdapat satu akhir ikan louhan yang amat bagus ialah tipe Luar biasa Red Naga. Pada dikala itu ia amat menggemari ikan itu. Ikan itu cuma sebesar 5- 7cm namun ikan sekecil itu telah berjenong yang amat besar. Namun pada dikala ia bertanya biayanya pada owner gerai ikan mempercantik itu biayanya cukup mahal, ia juga dengan kecewa jalur kembali tidak bawa ikan dari gerai ikan itu. Dari sana anak itu mengumpulin duit dari duit jajanan yang di bagikan orang tuanya yang tidak seberapa itu. Ia mengumpulin duit sepanjang 1 bulan buat menggapai buat membeli ikan itu dengan harga 500. 000 Rupiah. Sehabis ia membeli ikan itu ia juga bawa kembali ikan itu ke rumahnya. Masing- masing hari kembali sekolah ia memandang ikan itu dengan berenang yang hening serta mempunyai jentuk yang besar.
Ia juga berikan makan ikan itu dengan afsun. Sehabis ia berikan makan ikan itu ia gambar ikan itu ke sosmed ialah Whatsaap serta Facebook. Sehabis ia post ikan itu nyatanya terdapat orang yang bertanya ikan itu apakah di jual serta anak itu juga menanggapi orang itu dengan balasan” Aku hendak mendagangkannya bila harga nya sesuai”. Serta orang itu juga menanggapi balik‘” memang ikannya ingin di jaul berapa betul bro?”, anak itu juga menanggapi” aku mau mendagangkannya sebesar 1 juta rupiah ko”.
Serta teryata orang itu juga menjawabnya bila memang ikannya ingin di jual sebesar 1juta rupiah apakah sedang dapat kurang bro?. Sang anak itu juga menjawabnya“ dapat ko, bila koko sungguh- sungguh mau membeli ikan itu hingga aku dapat kurangi biayanya ko”. Orang itu juga menjawabnya“ kalau memang masi dapat kurang, bisa mengerti biayanya berapa betul bro?”
Anak itu juga menjawabny“ gimana kalsu 900 ribu ko?”, orang itu juga menjawbnya” ok bro deal aku hendak membelinya dengan harga 900ribu bro”. Orang itu juga menanyakannya“ apakah dapat tolong mengirimkan ikan itu ke Aceh bro?”. Anak itu juga menanggapi“ lazim pengiriman sedemikian itu mengenakan apa betul ko?”. Orang itu juga mennjawabnya“ pakek bis bro”, anak itu juga, menanggapi“ ok ko aku dapat menolong mengirimkan ikan itu namun koko wajib memindahkan uangnya dahulu terkini dapat tolong aku kirimkan ko”. Serta orang itu memohon nomor rekening anak itu. Sehabis di kasi nomor rekeningnya, orang yang membeli ikan itu juga memindahkan duit itu serta mengirimkan fakta trasnferan itu ke anak itu. Anak juga mmebalasnya“ ok ko, aku hendak mengirimkan ikannya esok petang sehabis aku kembali sekolah ko”. Orang itu juga menjawabnya“ ok bro tak apa apa kalau memang esok petang terkini di kirim paket ikannya’.
Pada esok hari anak itu juga mengirimkan ikan itu memakai Bis Pelangi yang arah ke Aceh. Ia juga mengirimkan catatan pada orang yang membeli ikan ikan itu kalau ikannya telah di kirim serta anak itu mengirimkan fakta nota faktur pengiriman ikan itu. Hingga besoknya orang tersebutpun mengirimkan catatan pada anak itu kalau ikannya telah hingga serta keadaanya ikannya juga segar serta nyaman. Anak itu juga menjawabnya” ok ko trima kasih atas keprcayaanya”.
Serta dari situlah anak itu memebeli ikan louhan itu serta mempostingny di sosmed sampai mengirim ikan itu hingga luar kota semacam Pekanbaru, Riau, Sibolga, Sabang, serta Jakarta. Hingga jadi reseller populer di area.