Meskipun sering sekali rasanya sangat menyebalkan saat kita sudah menyusun rencana kita untuk berlibur, atau melakuakan sesuatu kegiatan, tapi harus terhalangi oleh beberapa alasan. Misalnya karena ibu kita menyuruh sesuatu pada kita. Apalagi jika sudah menjelang weekend. Akhir pekan yang sudah kita nantikan untuk jalan-jalan bersama teman atau gebetan, atau melakukan suatu hobi kita, tapi tertunda karena ibu menyuruh ini dan itu. Sehingga tidak jarang di saat-saat seperti ini membuat kita sering adu mulut dengan ibu.
Belajar Menahan Diri Dan Bersabar Saat Menghadapi Ibu Kita
Wajar saja, tapi alangkah baiknya kita menghindar kejadian tersebut. Menghindar untuk adu mulut dengan ibu, apalagi pada akhirnya kita sampai mengeluarkan kata-kata pedas yang menyakiti hatinya. Belajarlah tahan diri, belajarlah lebih sabar. Selain itu adalah salah satu bentuk kedewasaan. Itu juga akan sangat membantu anda dengan hubungan anda dengan ibu anda. Dan jika anda bisa terbiasa menahan diri dan bersabar, dampak positive lainnya adalah anda bisa mempraktekannya kepada hubungan anda dengan orang lain. Dan itu adalah poin plus.
Dan sebelum kita membuat kata-kata yang pedas pada ibu kita, pernahkah kita berpikir, apakah ibu kita sakit hati atau tidak. Apakah kita bisa memastikan bahwa ucapan pedas kita itu, bisa dilupakan oleh ibu kita? Bisa saja dia membawa sampai mati ucapan pedas kita. Karena saking menyakitkannya. Karena orang pada umumnya akan terus mengingat suatu momen antara itu moment paling bahagia atau menyakitkan.
Pernahkan anda berpikir apakah ibu kita saat mandi, dia benar-benar mandi. Kadang seorang ibu menggunakan momen saat dia mandi adalah untuk menangis tersedu-sedu. Dan apakah kita tega akan hal tersebut. Membayangkan ibu kita menangis di bawah shower saat mandi kadang sudah menyakitkan, apalagi jika kita melihatnya secara langsung. Itu membuat hati ini sedih. Apakah anda masih ingin menyakiti ibu kita dengan perkataan-perkataan pedas apalagi sampai dengan tindakan yang tidak pantas. Hanya karena emosi sesaat atau rasa ego yang tinggi.