Bagi kalian yang sedang berada di hubungan toxic. Pasti ada banyak alasan yang membuat anda tidak bisa meninggalkan hubungan tersebut. Bahkan kalian yang sudah sadar betul bahwa dia toxic dan hubungan yang anda jalani sekarang itu sudah sangat tidak sehat. Ada yang tetap berada di hubungan tersebut karena merasa pasangan anda baik, dia hanya begitu karena dia memiliki masa lalu yang tidak baik. Sehingga anda optimis dia bisa berubah. Tapi ada juga yang masih bertahan di hubungan toxic tersebut, karena kalian sudah mencoba lepas dari hubungan tersebut, tapi dia tidak mau putus dari anda.
Dampak Buruk Dari Narkoba Bisa Menjauhkan Anda Dari Keluargamu
Saya sendiri sudah pernah mengalami hubungan toxic tersebut. Dan saya pernah mengalami kedua alasan tersebut sehingga saya bertahan dengan hubungan toxic tersebut. Berkali-kali mengalami hubungan toxic. Dari hubungan yang dimana orang bilang saya dan mantan pacar saya seperti radit dan jani. Hubungan kami ya kelihatan seru. Saling sayang iya, lakukan segala kenakalan bersama. Bagi beberapa orang seru. Dan bagi saya yang waktu itu rasanya seru. Bahkan dulu saya merasa itu adalah hal yang wajar.
Karena kami melakukannya kenakalan-kenakalan tersebut bersama. Sehingga hal yang tidak baik menjadi wajar bagi saya. Dan saya mulai mengalami hubungan toxic itu di bangku SMA. Kami pacaran, kami memakai narkoba bersama, kami bolos sekolah bareng hanya untuk pakai narkoba bersama, sampai saya pernah overdosis. Dan kami pergi minum-minum, pulang pagi, sampai saya berantem dengan keluarga saya karena sikap saya yang seperti itu, karena pulang-pulang pagi.
Padahal saya anak bungsu dan satu-satunya perempuan. Sehingga karena sikap saya seperti itu, secara tidak sadar, saya membangun jarak antara saya dan keluarga saya. Sampai saat saya duduk di bangku kelas 3, detik-detik terakhir saya akan berangkat untuk mengurus kuliah saya. Tengah malam polisi datang ke rumah dan akan menangkap saya karena narkoba. Dan sampai kejadian tersebut, itu masih tidak mengubah saya. Dan itulah dampak buruk dari narkoba.