Eks Striker MU : Solskjaer Buat MU Tambah Buruk!

Almarefh.org – Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Manchester United mendapatkan kritikan tajam dari Robin Van Persie. Robin Van Persie sendiri merupakan mantan striker Manchester United di era-era terakhir Sir Alex Ferguson. Menurut Van Persie apa yang dilakukan oleh Solskjaer sudah membuat MU malah tampil sangat buruk dari rezim Jose Mourinho.

Nama Ole Gunnar Solskjaer tengah dicibir usai timnya tidak mampu tampil bagus pada awal musim ini. Performa Manchester United hampir-hampir mirip ketika ditangani oleh Louis Van Gal dimusim keduanya. Kala itu Val Gal banyak membuang para pemain utama MU dimusim keduanya dengan para pemain muda. Alhasil Menir asal Belanda terdepak dari kursi kepelatihan klub di akhir musim.

Nah, Solskjaer sendiri pada musim ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Van Gal. Membuang pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Ander Herrera dan Chris Smalling adalah sebuah kekeliruan besar. Dikarenakan performa MU justru memble dan terus berjalan mundur.

Saat ini saja Manchester United berada di posisi 12 besar klasmen Premier League. Dan bisa terlempar dizona degrasi andai kalah dari Liverpool pada dua pekan mendatang. Menurut Robin Van Persie dirinya merasa sedih dengan penampilan mantan klubnya yang bermain dalam performa yang begitu buruk.

Mantan penyerang timnas Belanda itu juga menyebutkan apa yang dilakukan Solskjaer sudah sangat salah. Dikarenakan dia tidak bisa mengendalikan ruang ganti klub.

”Solskjaer dalam situasi yang sulit dan dia sangat terlihat kesulitan.” ucap Van Persie.

”Ia seharusnya tidak membuang para pemain utama musim lalu seperti Lukaku dan lainnya.”

”Dengan tidak mendatangkan para pengganti itu adalah kesalahan terbesar. Karena dia tidak mampu mengendalikan para pemainnya. ”

”Para pemain merasa kehilangan kepercayaan diri, tapi dia tidak memberikan solusi untuk para pemainnya. Seharusnya ketika ia datang ia harus mengendalikan semuanya.” tegas Van Persie.

MU Tidak Cukup Bagus Dalam Penyelesaian Akhir

Almarefh.org – Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer membarikan rasa frustrasi ketika timnya kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Premier League pekan ke-4. MU hanya bermain imbang melawan Southampton dalam lanjutan EPL pada Minggu,1 Septembar 2019 dengan skor 1-1.

Solskjaer selaku manajer MU pun merasakan jika timnya seharunya berhasil memenangkan pertandingan melawan Soton. Sebab timnya bermain jauh lebih baik dari tuan rumah. Apalagi soal menciptakan peluang Marcus Rashford dkk memberikan total 10 tembakan ke gawang Southampton.

Nah, gol Manchester United sendiri berhasil diciptakan oleh pemain baru mereka yaitu Daniel James. James menembak dari dalam kotak penalti bola langsung mengaruh ke sudut kiri gawang Soton gol pun tercipta dimenit ke-10. Akan tetapi sayang pada babak kedua gawang David De Gea justru kebobolan dengan Jannik Vestergaard yang berhasil menyamakan kedudukan lewat umpan silang dan menyundul bola masuk dimenit ke-58.

Bukan hanya itu Soton bahkan harus bermain dengan jumlah 10 orang usai bek mereka Danso diberikan kartu merah dimenit ke-73. Para pemain MU pun leluasan memberikan ancaman ke gawang Southampton.

”Pada pertandingan hari ini kami sudah bermain dengan sistem menyerang yang bagus. Dan menekan lawan, kami juga menciptakan banyak peluang untuk menembus gawang mereka. Namun kami tidak berhasil mencetak gol ke gawang mereka. Padahal peluang kami sudah banyak untuk mencetak gol.”ujar Solskjaer.

”Pertandingan ini sejatinya kami memenangkan pertandingan tersebut, tetapi kami justru tidak beruntung karena penyelesaian akhir kami yang kurang.” terang Solskjaer.

 

Solskjaer : Satu-Satunya Untuk Mengeluarkan Kemampuan Alexis Adalah Melepasnya

Almarefh.org – Kepergiaan Alexis Sanchez dari Man United menuju Inter Milan pun akhirnya mendapatkan tanggan dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Solskjaer jika kepergian Sanchez adalah jalan terbaik baginya mengingat ia tidak mendapatkan kepercayan diri yang banyak selama memperkuat Manchester United.

Alexis Sanchez sendiri memutuskan bergabung dengan MU pada musim lalu, ia didatangkan oleh rezim Jose Mourinho yang kala itu juga melepas Henrik Mikhitaryan ke Arsenal yang melibatkan Alexis Sanchez. Namun semenjak bergabung dengan MU yang bersangkutan tidak mampu menunjukan penampilan terbaiknya selama 18 bulan. Ia bahkan hanya mengemas 5 gol saja buat MU padahal dirinya merupakan pemain bergaji tertinggi di klub. Sebab itulah sang pemain dibanjiri kritikan yang begitu panjang bahkan hingga musim ini.

Tepatnya pada kemarin sore Inter Milan dan juga MU sudah mantap memberikan pernyataan atas kepindahan pemain asal Chile itu musim ini. Sang pemain dipinjamkan ke Inter Milan dengan status pinjaman tanpa opsi permanen. Kepergian Sanchez sendiri menimbulkan banyak pernyataan bagaimana mungkin MU hanya mengandalkan dua penyerang seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial yang hanya tampil angin-anginan dalam beberapa musim terakhir. Bahkan Rashford harus gagal menembak penalti pada kekalahan melawan Crystal Palace.

Akan tetapi Solskjaer sudah memberikan pandangannya mengenai situasi Sanchez. Ia merasa sang penyerang tidak ada pilihan melihat begitu banyak kritikan yang terus mengalir kepadanya dan ia juga tidak bisa menjamin sang penyerang akan bermain setiap pekan.

”Saya pikir situasi Alexis cukup sulit, saya melihatnya kehilangan kepercayaan diri untuk bermain. Dan ia butuh suasana baru kepergiaannya akan membantu dirinya untuk tampil lebih baik. Dia berada selama satu setengah musim disini dan hal yang baik tidak berjalan, saya yakin dengan kepindahnya ia bisa menjadi lebih baik lagi.”ujar Solskjaer.

 

 

Solskjaer : Maguire Sempurna Untuk MU

Almarefh.org – Kedatangan Harry Maguire ke Manchester United dinilai berdampak positive oleh banyak kalangan. Alasannya pemain timnas Inggris itu dapat memberikan kesolidtan dan juga ketenangan yang membuat David De Gea menjadi lebih tenang dalam menjaga gawangnya dari ancaman lawan.

Manajer MU sendiri Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan jika dirinya begitu tenang melihat permainan Maguire dilini belakang, dikarenakan sang bek bisa menjadi pemain yang bisa memberikan ketenangan dilini pertahanan mereka.

Kedatangan Harry Maguire ke Manchester United tidak berjalan mudah, sebab yang bersangkutan datang dengan negosiasi yang alot. MU sendiri berhasil menyakinkan Leicester City dengan dana mencapai 80 juta poundsterling untuk melepas Harry Maguire pada bursa transfer musim ini. Dengan harga tersebut, Maguire otomatis menyandang sebagai bek termahal diplanet bumi.

Bahkan Maguire sendiri berhasil mengalahkan rekor transfer yang sebelumnya dipegang oleh pemain Liverpool Virgil Van Dijk musim lalu. Namun banyak yang merasa jika transfer Maguire terlalu mahal, ia seharusnya tidak diharga sedemikian mahal. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer justru menilai transfer Maguire sudah sangat tepat.

Namun anggapan dari Solskjaer mungkin bisa dikatakan benar mengingat pada pekan pertama Premier League, debut Maguire ketika bermain melawan Chelsea berhasil tampil luar biasa. Ia menjadi Match Of The Match dalam laga tersebut dan membuat gawang David De Gea menciptakan Clean Shead dengan kemenangan 4-0 untuk MU.

”Harry adalah pemain yang begitu dingin dengan pikiran yang terkontrol. Ia juga memiliki karakter yang sama baiknya di dalam lapangan maupun diluar lapangan.”

”Pengalaman Maguire sudah tidak diragukan lagi di level timnas maupun di Liga ini. Ketika dia bermain ia bisa memberikan kenyaman untuk semua pemain yang ada disekitarnya. Dan jelas ia memiliki sebuah kepribadian yang bagus.” terang Ole Gunnar Solskjaer.