Hal-Hal Yang Perlu Kalian Ketahui Dalam Tongkrongan

Apa yang kita pikirkan baik, akan sampai baik juga pada orang lain. Dan hal yang menyakitkan adalah saat kita melakukan sesuatu yang baik dan tulus untuk seseorang, dan dinilai mencari muka atau penjilat. Wah itu sedih sekali. Sehingga kadang membuat saya berpikir saya harus melakukan apa? saya hanya berniat baik. Mungkin tidak semua yang baik akan dinilai baik. In the end, saya hanya berserah pada keadaan.

Tidak Harus Mengikuti Orang Lain Untuk Menjadi Asik Di Tongkrongan

Ini menjadi salah satu yang sangat mengganggu. Kadang sedang asik ngobrol, dan di ajak untuk melakukan sesuatu, let say minum alkohol, dan kita menolak. Dan mereka akan mengatakan, ah gak asik nih gak minum. Ini salah satu yang sering mengganggu pikiranku. Apakah harus minum alkohol untuk jadi asik di tongkrongan? Atau apa saya harus mengikuti cara berpikir kalian untuk bisa di terima dan menjadi asik di tongkrongan? Menurut saya itu sangat tidak adil. Dan tidak berkelas. Tidak ada sesuatu hal yang menjadi syarat untuk berteman atau berkumpul di tongkrongan. Jika ingin berteman silahkan tapi jika kalian mulai membuat salah satu tolak ukur untuk dapat masuk dalam tongkrongan, siap-siap lah mendapatka banyak orang-orang fake dan toxic di lingkungan anda.

Tidak Ada Yang Dominan Dan Menjadi Orang Dengan Hak Spesial

Dalam pertemanan apalagi di satu grup tongkrongan yang ada beberapa orang. Jika kalian ingin tongkrongan itu menjadi asik, ya kalian jangan bertingkah. Bertingkah dalam artian, jangan mendominasi. Dalam tongkrongan, tidak ada yang mendominasi. Dan dalam tongkrongan yang asik dan benar, tidak peduli anda memiliki uang sebanyak apa pun, atau siapa orang tua anda, atau apa yang kalian miliki, itu tidak akan membuat kalian menjadi orang yang di spesialkan di tongkrongan dan menjadikan kalian memiliki hak spesial. Namanya kalian berteman dan masuk di tongkrongan, semua akan menjadi sama derajatnya. Jadi jika ingin mendapatkan teman-teman tongkrongan yang berkualitas, jadi lah pribadi yang berkualitas dulu.

Kenali Dan Tentukan Lingkungan Pertemanan Anda Sedari Dini

Belajar memilih teman pergaulan memang sangatlah penting. Karena itu akan menentukan bagaimana kepribadian anda, cara berpikir, cara menilai, dan bagaimana anda tumbuh menjadi seseorang. Lingkungan pertemanan memang memiliki pengaruh yang sangat besar akan hal itu. Karena mereka adalah orang-orang yang akan anda temui dan bertukar pikiran. Orang yang akan sangat sering bertek-tokan dengan anda, di luar anggota keluarga. Jadi jika ingin menjadi seseorang yang baik, pilihlahlah lingkungan yang baik. 

Lingkungan Baik

Bagaimana sih lingkungan yang baik itu? Lingkungan baik adalah lingkungan yang berisi orang-orang baik. Baik secara berperilaku dan berpikir. Orang-orang yang akan memberikan anda pengalaman baru yang bernilai. Akan memberikan anda dampak positif. Dan akan menjadi support dan kawan yang baik untuk anda. Akan memberikan pandangan yang baik, dan saran yang baik agar kalian bisa memiliki goals, dan dapat menuju atau mencapai goals tersebut. Orang baik kadang dikelompokkan atau dipandang sebagai sesuatu yang boring, membosankan, kaku, tidak asik, terlalu serius, dan tidak menarik.

Sebenarnya semua itu balik kepada anda, bagaimana cara anda merespon akan hal itu. Bagi kalian yang sering melakukan kejahatan, atau memiliki toleransi yang cukup besar akan tindakan yang buruk. Anda mungkin akan merasa sedikit membosankan lingkungan baik, monotone. Tapi jika kalian ubah cara pikir dan respon kalian. Itu tidaklah seburuk itu. Bahkan tinggal dan melakukan hal baik juga seru, dan sebuah tantangan. Yang akan memberikan anda rasa puas, tenang dan bahagia. 

Lingkungan Toxic

LIngkungan yang dikatakan toxic adalah lingkungan yang dimana dipenuhi oleh orang-orang yang memberikan pengaruh buruk pada kalian. Baik buruk dalam bertutur kata, buruk dalam bersikap, dan buruk dalam berpikir. Lingkungan seperti ini, hanya akan membawa anda pada masalah. Akan ada selalu masalah yang timbul. Dan akan membuat anda menjadi seseorang yang tidak sabaran, egois, arogan, negatif, dan menyebalkan. Dan ini akan berpengaruh pada keseharian anda dan lingkungan kerja dan masa depan anda. Dan orang yang tumbuh dengan sifat yang toxic, akan sulit diterima oleh masyarakat, bahkan di musuhi. Apakah anda ingin seperti itu? Semua kembali pada pribadi kalian.