Ditahan Lecce Dengan Skor Imbang 1-1, Inter Milan Gagal Menjadi Pemuncak Klasemen

Harus puas bagi Inter Milan bermain dengan skor 1-1 saat melawan Lecce pekan ke20 pada laga Seri A, Minggu (19/1) di Stadio Comunale Via del Mare. Untuk hasil itu membuat Inter Milan gagal menjadi pemuncak klasemen dengan menggusur Juventus yang ada di puncak klasemen sementara Seri A saat ini.

Inter Milan masih berada pada peringkat kedua dengan nilai 47 poin yang telah dikoleksinya, dan tertinggal 1 angka dari Juventus yang ada pada puncak klasemen juga baru melakoni 19 laga pertandingan Seri A. Untuk Lecce saat ini ada pada peringkat ke-17 dengan 16 poin yang di koleksinya.

I Nerazzurri tampil menekan bermain di kandang lawan sejak menit awal pertandingan dimulai, mempunyai daya pikat tinggi agar membawa Inter Milan memimpin Romelu Lukaku menembakkan bola dengan tendangan kaki kirinya masih melebar tipis pada sisi kiri gawang Lecce.

Marcelo Brozovic memasuki menit ke-29 juga nyaris membobol gawang Lecce saat itu. Namun sayangnya tendangan bola Marcelo Brozovic masih mengenai mistar gawang Lecce.

Inter Milan terus melancarkan serangan menjelang menit akhir babak pertama. Lecce yang ada pada sisi yang lain banyak bertahan dengan sekali tempo melancarkan serangan baliknya menuju jantung pertahanan Inter Milan. Tetapi sampai akhir babak pertama skor 0-0 tetap bertahan untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua Inter Milan masih menguasai jalannya laga pertandingan. Pada menit ke-71 gol yang dinanti I Nerazzurri akhirnya tercipta. Pada umpan lambung Cristiano Biraghi di sisi kiri sukses di buat Alessandro Bastoni dengan sundulan menjadi gol.

Lecce mampu menyamakan kedudukan setelah 6 menit berselang. Hasil bola tendangan kaki kanan Marco Mancosu saat memanfaatkan umpan lambung dari Zan Majer tidak dapat diamankan Samir Handanovic kiper Inter Milan.

Inter Milan terus meningkatkan intensitas dan berambisi membawa pulang poin penuh dengan serangannya. Namun sampai pertandingan berakhir skor tetap 1-1 tetap bertahan bagi kedua klub tersebut.

Pada akhir pertandingan Inter Milan harus menerima dengan 1 poin yang hanya dapat diraihnya saat ini, dan membuatnya gagal berada pada puncak klasemen sementara Seri A Italia.

Sanchez : Saya Bahagia di Inter Milan

Almarefh.org – Alexis Sanchez nampaknya tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya usai mencetak gol melawan Sampdoria di ajang Serie A. Pemain asal Chile itu pun mulai percaya diri untuk bermain sepak bola lagi usai masa-masa sulitnya bersama Manchester United.

Seperti yang sudah diketahui jika Alexis Sanchez memutuskan meneriman tawaran Inter Milan untuk bergabung. Sanchez bergabung dengan status pinjaman selama satu musim dari MU. Yang bersangkutan pun mulai bermain baik dan terbukti mampu mencetak satu gol penting ketika Inter berhadapan dengan Sampdoria di ajang Serie A.

Sanchez sendiri sebelum bergabung dengan Inter, medapatkan situasi yang cukup pelik ketika masih bermain untuk Manchester United. Yang bersangkutan tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di klub. Yang pada akhirnya berbagai kritikan melayang kepada dirinya. Selama 18 bulan di Old Trafford pemain berusia 30 tahun itu hanya mampu mencetak 5  gol saja. Padahal ia merupakan pemain bergaji paling ditinggi di klub.

Alexis Sanchez pun kini mengungkapkan jika dirinya saat ini tengah bahagia di Inter Milan. Dia merasa mendapatkan kepercayaan dan rasa cinta dari seluruh rekan-rekan setim dan pelatihnya Antonio Conte. Hal itu pun membuat mantan pemain Arsenal itu menyampaikan rasa bahagianya karena saat ini kepercayaan dirinya sudah mulai tumbuh dan kembali.

”Ya ini seperti anda jatuh cinta lagi terhadap sepak bola.” ujar Sanchez.

”Klub ini memberikan anda kepercayaan, dan pelatih juga menyampaikan rasa positive yang luar biasa kepada para pemain dalam tim. Apa yang dituju saat ini adalah mendapatkan gelar juara yang telah lama tim ini tidak menangkan. Jadi kami memiliki misi yang sama yaitu saling melengkapi dan membuat klub ini menjadi juara sebanyak mungkin.” ucap Alexis Sanchez.

Lutaro Martinez : Icardi Ingin Stay di Inter Milan

Almarefh.org – Mauro Icardi memang kini sudah berseragam PSG, namun hal tersebut tidak membuat penyerang asal Argentina langsung melupakan klub yang pernah ia bela yaitu Inter Milan. Rekan setim Icardi yaitu Lutaro Martinez menyebutkan jika Icardi sebenarnya tidak ingin meninggalkan Inter Milan sebab dirinya sudah begitu cinta mati dengan Labbeneamatta.

Ketika Antoni Conte diresmikan sebagai pelatih baru Inter Milan pada awal musim kemarin. Manajemen Inter langsung memasukan nama Mauro Icardi dalam daftar jual klub. Sebab manajemen klub sudah merasa muak dengan tingkah laku  eks penyerang Sampdoria. Conte sendiri terkenal tidak menyukai pemain yang memiliki sikap kontroversial mengingat ia pernah menyingkirkan Diego Costa kala masih melatih Chelsea beberapa tahun yang lalu.

Namun sebelum bursa transfer ditutup Icardi dikabarkan tidak menutup kemungkinan untuk bertahan bersama Inter pada musim ini. Meski klub ngotot untuk menyingkirkannya dalam skuat utama Biru Hitam. Beberapa klub top eropa di Serie A pun kabarnya tertarik untuk membeli pemain berusia 26 tahun itu. Klub seperti Juventus, As Roma dan juga Napoli dilaporkan sudah mencoba bernegosiasi dengan Inter Milan.

Tetapi pada akhirnya Icardi memutuskan untuk bergabung dengan PSG dengan status pinjaman selama satu musim dengan opsi permanen dengan harga mencapai 65 juta euro. Kini sang striker pun mendapatkan ungkapan dari rekan setimnya di Inter yaitu Lutaro Martinez. Martinez mengatakan jika dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Icardi. Dia pun menceritakan jika Icardi begitu sedih untuk meninggalkan Inter karena ia masih ingin bertahan bersama klub.

”Mauro Icardi adalah teman yang baik kami banyak berkomunikasi.”

”Dia mengatakan ia sebenarnya ingin bertahan di klub, dia mencintai klub ini dan dia sudah mengatakan kepada manajemen klub untuk bertahan. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik di prancis.” ujar Lutaro Martinez.

Lukaku : Saya Bahagia di Inter

Almarefh.org – Sudah bukan rahasia lagi jika Romelu Lukaku penyerang baru Inter Milan begitu bahagia bisa bermain di ajang Serie A. Baru-baru ini media Skysport Italia pun mencoba mewawancarai penyerang asal Belgia itu. Lukaku menjelaskan jika ia berada di klub yang tepat dan memiliki ambisi yang jelas. Nampaknya sang penyerang memberikan sindiran kepada mantan klubnya Manchester United yang sedang dalam trend buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Romelu Lukaku sendiri dipastikan telah meninggalkan Premier League yang sempat membesarkan namanya dalam lima musim terakhir. Ia pertama berkarier bersama Chelsea sebagai pemain muda pada musim 2012, lalu memutuskan bergabung dengan West Brown dan berhasil tampil apik sebelum dibeli Everton. Bersama The Toffes pemain berusia 26 tahun berhasil menjadi runner up Top Skor EPL.

Setelah itu ia bergabung dengan Manchester United pada musim 2017 dengan biaya mencapai 75 juta poundsterling. Bersama MU dimusim pertamanya Lukaku sejatinya berhasil menyumbangkan total 27 gol akan tetapi dimusim berikutnya ia justru tampil melempem dengan raihan 15 gol saja. Lukaku pun hanya bertahan dua musim bersama Setan Merah dan memutuskan pergi pada musim ini untuk bergabung dengan Inter Milan dengan harga mencapai 74 juta poundsterling.

Kepindahan Lukaku sebenarnya tidak mudah, MU kabarnya sempat menahannya untuk pergi. Akan tetapi sang penyerang sudah tidak betah karena kritikan terus mengalir kepada sang penyerang sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford.

Kini Lukaku sudah berhasil membantu Inter untuk memuncaki klasmen sementara Serie A dengan raihan enam poin. Sang bomber telah menyumbangkan dua gol dalam dua pertandingan terakhir. Bahkan ketika melawan Lecce ia menjadi penentu kemenangan klub yang bermarkas di San Siro.

”Bergabung dengan Inter Milan adalah langkah yang sangat tepat. Karena mereka memiliki ambis untuk kembali menjadi juara. Saya sudah berusia 26 tahun dan saya tidak bisa terus bermain seperti di Manchester Unted. Saya membutukan pertandingan sebanyak mungkin dan bisa diandalkan dan dipercaya. Inter memberikan itu dan saya begitu senang bisa menjadi pemain yang membantu.” ujar Lukaku.