Pelecehan Seksual Bisa Terjadi Kapan Saja Dan Oleh Siapa Saja

Pelecehan Seksual Bisa Terjadi Kapan Saja Dan Oleh Siapa Saja

Berbicara soal seks bebas, ada banyak sekali kejahatan seks yang terjadi di masyarakat. Ada yang dilecehkan baik di kantor, di lingkungan sekolah, bahkan ada yang merasakan pelecehan seksual oleh anggota keluarga sendiri. Memang jika berhubungan dengan napsu, kadang orang bisa lepas kendali. Sehingga tidak memandang siapa saja objek yang dijadikan sebagai pelampiasan hawa napsu seseorang. Jadi untuk kalian semua, terutama wanita, selalu lah berjaga-jaga, baik diluar rumah bahkan di dalam rumah sekalipun.

Pelecehan Seksual Bisa Terjadi Kapan Saja Dan Oleh Siapa Saja

Memang kebanyakan pelecehan seksual terjadi pada wanita. Tapi bukan berarti, pria tidak bisa menjadi korban. Ada-ada saja kasus pelecehan seksual terhadap laki-laki. Sehingga siapa pun anda, apapun gender anda, teruslah berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, Jaga dirimu, dimana pun anda berada. Bahkan itu di rumah sendiri. Karena banyak juga kasus pelecehan seksual yang terjadi dengan tersangka keluarga terdekat bahkan.

Dan ini sangat kejam. Pernah ada satu kasus dimana satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak balita. Balita perempuan dan balita laki-laki. Dan seorang nenek. Mereka tinggal di satu rumah. Kalau tidak salah kejadian tersebut terjadi di kota Medan. Anak balita, pasti memiliki jam tidur lebih banyak dibanding orang tua. Sehingga balita ada momen tidur siang. Dan di masa covid ini, banyak pekerjaan yang di alihkan menjadi WFH. Dan kebetulan si ayah dari anak tersebut bekerja di rumah.

Dan saat tidur siang, si ayah selalu menemani anak-anaknya tidur siang dengan berada di samping anaknya. Dan karena siang hari, sedikita gerah, dia selalu membuka baju dan tidur di samping anak perempuannya. Mungkin jika lihat sekilas ini biasa saja. Tapi ini menjadi tidak biasa untuk kasus satu ini. Sampai satu waktu saat anak perempuan ini sedang menonton tv dan sambil berkata papa jahat, papa jahat. Dan neneknya bertanya kenapa. Dan disitulah si anak menceritakan semuanya. Ternyata selama tidur siang ayahnya sering grepe-grepe sih anak perempuan ini. Dan pada akhirnya kasus ini sudah di persidangkan.